Gaplek Gunungkidul Merupakan Ciri Khas Dari Negeri Seribu Gunung

Gunungkidul - Gaplek Gunungkidul Merupakan Ciri Khas Dari Negeri Seribu Gunung - Apakah anda pernah memakan makanan khas Gunungkidul yang satu ini? Apakah pendapat Anda tentang rasanya? Enak bukan, apalagi jika sudah dirubah menjadi bentuk makanan yang lain, pasti akan membuat lidah anda bergoyang merasakannya. Berikut akan saya tuliskan beberapa makanan olahan dari gaplek yaitu sebagai berikut :

Tiwul

Tiwul adalah salah satu olahan dengan bahan dasar gaplek yang dibuat sebagai ganti nasi dari beras yang digunakan masyarakat gunungkidul pada saat belum populernya beras seperti saat ini,tiwul adalah makanan pokok masyarakat pada saat itu.

Cara pengolahannya yaitu :

Gaplek sebagai bahan dasar, digiling terlebih dahulu hingga halus menjadi tepung. Kemudian ditaruh dalam semacam wadah bulat yang disebut tampa kemudian dicampuri air untuk mencampurnya yang disebut proses intil atau mencampur dengan cara diputar-putar hingga berbentuk bulatan kecil-kecil.  Jika proses pencampuran telah selesai maka tiwul siap untuk dikukus. Angkat tiwul yang sudah matang dan siap dihidangkan.

GATOT

Gatot adalah makanan yang dari bahan dasar gaplek yang digunakan sebagai cemilan dan juga memiliki rasa yang unik karena walaupun tampilan makanan ini sedikit aneh tapi rasanya sangat membuat lidah bergoyang.

Cara pengolahannya yaitu :

Gaplek direndam dalam air hingga sedikit mengeluarkan jamur (tidak berbahaya) kuranglebih 1 hari 1 malam dengan syarat gaplek benar-benar kering. Kemudian dicuci hingga bersih. Setelah dicuci gaplek tadi dikukus hingga matang. Dapat disajikan dengan parutan kelapa agar rasa gatot lebih gurih dan nikmat.

TIWUL AYU

Tiwul Ayu adalah variasi dari tiwul dengan sentuhan berbeda yaitu dengan penambahan gula sehingga tercipta rasa manis yang sedap.

Cara pengolahannya yaitu :

Sebenarnya sama dengan pengolahan tiwul hanya saja ada hal yang berbeda yaitu gaplek sebagai bahan dasar digiling terlebih dahulu hingga halus menjadi tepung. Kemudian ditaruh dalam semacam wadah bulat yang disebut tampah kemudian dicampuri air untuk mencampurnya yang disebut proses intil atau mencampur dengan cara diputar-putar hingga berbentuk bulatan kecil-kecil dan dicampur dengan gula (gula pasir atau gula jawa) pada saat mengintil. Jika proses pencampuran telah selesai maka tiwul siap untuk dikukus. Angkat tiwul yang sudah matang dan siap dihidangkan. Beberapa hal di atas adalah variasi dari gaplek yang saya ketahui,mungkin nanti juga akan muncul dodol dari gaplek.